Kamis, 31 Maret 2011

apa yang dimaskud

Soal nomor 4 Teori Organisasi Umum 2# yaitu : 
  • Apa yang dimaksud dengan :
- Organisasi . . .
- Kepemimpinan . . .
- Manajer . . .

1. Organisasi adalah seorang yang secara berkelompok (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan banyak juga yang mendefinisikan arti dari organisasi yaitu : Organisasi Menurut Stoner, Organisasi Menurut James D. Mooney, dan Organisasi Menurut Chester I. Bernard  dimana :

@ Organisasi Menurut Stoner : Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

@ Organisasi Menurut James D. Mooney : Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

@ Organisasi Menurut Chester I. Bernard : Merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

            2. Kepemimpinan ialah Merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Dan juga Merupakan aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu

Dengan kata lain, membicarakan tentang kepemimpinan, kita akan berbicara tentang pemimpin, tentang yang dipimpin, tentang interaksi keduanya, tentang tujuan yang hendak dicapai, tentang situasi, tentang sekelompok orang yang berada dalam, satu organisasi tertentu.

3. Manajer ialah Seorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan dan meng handle  kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Dan orang yang menjalankan kegiatan manajemen kegiatan itu berupa Perencanaan, pengorganisasian, pengimplemantasian, dan controlling.

# Peran manajer yaitu :

            Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.

2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.

3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.

Sumber : http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
http://ucakgratis.wordpress.com/tag/pengertian-dari-manajer/
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/11/pengertian-kepemimpinan.html

Tingkatan manajemen

Soal nomor 3 Teori Organisasi Umum 2# yaitu : 
  • Jelaskan tingkatan manajemen dalam suatu organisasi :
Manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu Manajemen Puncak, Manajemen Menengah, Dan Manajemen Lini/ Bawah :
  1. Manajemen Puncak
Manajer bertanggung jawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.
  1. Manajemen Menengah
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
  1. Manajemen lini/bawah
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.





Rabu, 30 Maret 2011

Fungsi kepemimpinan dan organisasi

Soal nomor 2 Teori Organisasi Umum 2# yaitu : 
  • Jelaskan fungsi dari kepemimpinan dan organisasi  :
Fungsi Kepemimpinan :

Fungsi dari kepemimpinan ada 5 macam yaitu  :
  1. Fungsi Pengawasan : Merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti atau mencari kemampuan pelaksanaan rencana, Dengan adanya pengawasan maka hambatan yang ada dapat segera ditemukan dan di seleseaikan.
  2. Fungsi mengambil keputusan : Merupakan fungsi pemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis.
  3. Fungsi Pemberi motivasi : Seorang pemimpin sangat perlu selalu bersikap perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya.
  4. Fungsi Perencanaan : Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
#. Manfaat – manfaat tersebut diantara nya :

          A. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaanuntuk memutuskan apa yang akan dilakukan
          B. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkan atas fakta – fakta yang diketahui
          C. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.


#. Perencanaan meliputi dua macam, yaitu : Perencanaan tertulis, dan Perencanaan tidak tertulis
  1. Fungsi pengembangan loyalitas : Merupakan Pengembangan loyalitas kesetian ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai.
Fungsi Organisasi :

Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada Beberapa fungsi organisasi yaitu :

1.               Perencanaan : Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan.
2.             Pengaturan : Hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah : Struktur Organisasi, Job Description, Bentuk Koordinasi antar bagian, dan Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi.
3.             Pengawasan : Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan anggaran.
4.             Pelaporan : Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya.

 Sumber : http://rizkyrivandry.blogspot.com/2011/03/fungsi-kepemimpinan-dan-organisasi.html



Jenis Pasar

Soal nomor 1 Teori Organisasi Umum 2# yaitu : 
  • Sebutkan dan Jelaskan jenis jenis pasar :

Definisi Pasar itu sendiri merupakan tempat bertemunya calon pembeli dan calon penjual barang dan jasa atau pun bahan pangan.

Pada dasar nya jenis jenis pasar di bagi menjadi 5 (lima) golongan yaitu Berdasarkan Wujudnya ,Waktu Terjadinya, Luas Jangkauannya, Hubungannya Dengan Proses Produksi, dan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)

Dimana pengertian dari beberapa golongan diatas ialah :
  1. Berdasarkan Wujudnya : Menurut wujudnya jenis jenis pasar dibedakan lagi  menjadi beberapa golongan yaitu  :
#         Pasar Konkret : Merupakan jenis pasar yang di tujukan suatu tempat terjadinya hubungan secar langsung (tatap muka) antara penjual dan juga para pembeli.

#         Pasar Abstrak : Merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  1. Berdasarkan Waktu Terjadinya : Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
  1. Berdasarkan Luas Jangkauan : Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional
  1. Berdasarkan Hubungan nya denagn proses produksi : Menurut hubungannya dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar inpu
  1. Berdasarkan Strukturnya : Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut dimana : Pasar persaingan sempurna, dan  Pasar persaingan tidak sempurna
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk atau pola kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Dimana :

Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. 
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. 

Sumber : http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-pasar.html 
              http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html


Sabtu, 19 Maret 2011

Perilaku Produsen

     1.      Pengertian Produsen :

1. Produsen adalah pihak / pelaku produksi dalam TOU kita juga mempelajari tentang keseimbangan produsen.
2. Setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum     maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

2.      Keseimbangan Produsen :

·        Terjadi pada saat produsenmengkombinasikan dua faktorproduksi dengan memberikan output yg max.
·        Keseimbangan dicapai dengan prinsip output max. atau minimalisasi biaya.

  1. Bentuk atau wujud dari produsen :

      Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha.

Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.

Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.


4.      Perilaku Produsen
            Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.

            Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.

Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :

A. Perencanaan.: antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

B. Pengorganisasian.: Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.

C. Pengarahan.: Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.

D. Pengendalian.: Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.


Jumat, 18 Maret 2011

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen

1. Perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
     
    2. Konsumen ialah Setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen

    3. Perilaku konsumen merupakan fenomena yang kompleks dan multidimensional, karena itu akan menjadi lebih mudah memahaminya jika ditunjang oleh pengetahuan yang cukup dibidang lain, seperti psikiologi, sosiologi, antropologi, ekonomi yang dapat membantu menjelaskan kompleksitas perilaku individu dan kelompok dalam pembelian.

    4. Perilaku konsumen Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.Dua wujud konsumen

      1. Personal Consumer :                                                                                                                 konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.

      2. Organizational Consumer :                                                                               
    konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.

    Model Perilaku Konsumen 
    Dalam perilaku konsumen ada beberapa model yang dapat digunakan sebagai acuan. Kotler dan Amstrong (2006) mengemukakan model perilaku konsumen sebagai berikut : Stimuli dari luar terdiri atas 2 macam yaitu stimuli pemasaran dan stimuli lain-lain. Stimuli pemasaran meliputi 4 unsur bauran pemasaran yaitu : produk, harga, distribusi dan promosi. Sedangkan stimulasi lain terdiri atas keadaan ekonomi, teknologi, politik dan kebudayaan. Kotak hitam pembeli ini terdiri atas 2 komponen, bagian pertama adalah karakteristik pembeli yang meliputi faktor budaya, social, personal dan psychological yang mempunyai pengaruh utama bagaiman seorang pembeli bereaksi terhadap rangsangan tersebut dan bagian kedua adalah proses yang mempengaruhi hasil keputusan. 

                 


    Pengorganisasian

    1. Pengertian Pengorganisasian :
    1. Suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam system manajemen. Penggunaan yang teratur tersebut menekankan pada pencapaian tujuan system manajemen dan membantu wirausahawan tidak hanya dalam pembuatan tujuan yang nampak tetapi juga di dalam menegaskan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

    2. Proses manajerial dari pengorganisasian termasuk pembuatan keputusan, penciptaan kerangka kerja, sehingga organisasi tersebut dapat bertahan dari keadaan yang baik pada masa kini hingga masa depan. Sebuah organisasi adalah pola hubungan –banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan- yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapaisasaran bersama.

      2.    Teori-teori organisasi :

      Menurut G. R Terry :

      * Pengorganisasian dalam pengertian real (real sense) menunjukkan hubungan antar manusia sebagai akibat organisasi.

      * Pengorganisasian dalam pengertian abstrak menunjukkan hubungan antara unit-unit/ departemen-departemen kerja.

             Menurut Drs. M. Manullang :

      * Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan.

      *Organisasi dalam arti statis adalah setiap gabungan yang bergerak ke arah tujuan bersama, dengan istilah populer adalah struktur organisasi atau bagan organisasi. Jadi organisasi dalah arti dinamis disebut pengorganisasian, dalam arti statis disebut organisasi.

              Dan banyak lagi teori teori pengoranisasian menurut :
      1.      Drs. Soekarno K,
      2.      Koontz & O’Donnel,  
      3.      Prof. Dr. Sondang P. Siagian,
      4.      James D. Mooney,
      5.      Chester I. Barnard,
      6.      Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro
       
      3.        Aspek Penting Dari Teori Pengorganisasian :
      1. Adanya kelompok orang yang bekerja sama.
      2. Adanya tujuan tertentu yang akan dicapai
      3. Adanya pekerjaan yang akan dikerjakan
      4. Adanya penetapan dan pengelompokkan pekerjaan
      5. Adanya wewenang dan tanggung jawab
      6. Adanya pendelegasian wewenang
      7. Adanya hubungan (relationship) satu sama lain
      8. Adanya penempatan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan
      9. Adanya tata tertib yang harus ditaati.

      Sumber :

      http://kalisasuhardi.blogspot.com/2010/11/pengorganisasian.html
      http://wahyu410.wordpress.com/2010/11/07/pengorganisasian/