Sabtu, 27 Oktober 2012

Modul OpenERP

Open ERP adalah sebuah sistem manajemen yang sangat terkenal di dunia dan diunduh lebih dari 600 kali per hari. Saat ini, Open ERP telah tersedia dalam 18 bahasa dan memiliki partner serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 developer telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem Open ERP.


Cara Menginstall OpenERP Pada Desktop mu : 


1.         Download installer OpenERP dari situs http://openerp.com, file installer yang digunakan dalam  eksplorasi ini adalah openerp-allinone-setup-6.1-latest dan openerp-client-6.1-latest.
2.         Install OpenERP, proses instalasinya cukup mudah, cukup menekan tombol Next terus.


3.         Instalasi selesai.
4.         Kini OpenERP dapat diakses melalui dua cara:
§           Menggunakan OpenERP Client, sebuah program desktop GUI
§           Melalui OpenERP Web, sebuah layanan web yang diakses melalui web browser





Cara Menggunakan OpenERP Yang Sudah Kita Install Sebelum nya :

1.         Buka OpenERP yang Kita install sebelum nya
2.         Lalu buatlah Database Baru
2.1. Nyalakan OpenERP Web melalui Start -> Programs -> OpenERP   
       Web -> Start OpenERP Web
           3.         Buka browser dan akses http://localhost:8069/web/webclient/home#



4.         Tekan tombol Databases di samping tombol Login. Akan muncul form pembuatan database baru.
5.         Setelah data database baru diisi, tekan tombol OK. Akan muncul halaman pemilihan profile.





Pada bahasan ini akan dibahas tentang salah satu modul yaitu Open ERP Logistic dimana saya memilih Product Price List, berikut penjelasan dan tampilan penggunaannya

Product Pricelists :

Open ERP pricelist sangat powerfull dan mudah untuk digunakan. Open ERP pricelist memungkinkan untuk mengatur promosi, harga spesial untuk customer secara efisien. Kita dapat mengatur harga berdasarkan biaya, tanggal, currency dan berdasarkan kategori dari suatu produk.

 Caranya ::

1. Membuat Poduct Kursi makan : 



2. Membuat Product Meja Bundar 


3. Kita lakukan physical inventory, sehingga kita mempunyai stock massing product


Tahap Selanjutnya , kita buat 1 product paket, katakanlah Paket Meja Makan yang terdiri dari 1 Meja Bundar dan 4 kursi Makan, dan Paket Meja Makan Besar yang terdiri dari 1 Meja Bundar dan 6 Kursi Makan,



Maka, sistem secara otomatis akan menghitung berapa jumlah available dari masing-masing product, seperti gambar dibawah ini


Hal ini tentu akan memudahkan seorang salesman untuk melihat jumlah (Quantity) yang available untuk dijual.
Langkah selanjutnya, marilah kita test dengan menjual 1 paket meja makan kecil.


setelah ada penjualan, maka kita lihat stocknya avaibilitasnya kembali.















Kesimpulan Dari Tujuan Umum, Linkungan Komputasi, Kebutuhan, Contoh Middlware


1.         Tujuan Umum Middleware Telematika:

●          Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan
yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
●          Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe
ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
●          Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
- Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment
   (DCE),
- Object Management Group’s Common Object Request Broker
               Architecture (CORBA), Microsoft’s COM/DCOM ( Component        
   Object Model)

2.         Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika :

Definisi Lingkungan komputasi

Lingkungan Komputasi : Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :

2.1.         Komputasi tradisional,
2.2.         Komputasi berbasis jaringan,
2.3.         Komputasi embedded,
2.4.         Komputasi grid.

3.         Kebutuhan Middlware Pada Telematika :

Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.

4.         Contoh - Contoh Middlware Telematika :

4.1.      Contoh - Contoh Middleware :

1.      Java’s : Remote Procedure Call
2.      Object Management Group’s : Common Object Request  
          Broker Architecture (COBRA)
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model)

4.2.      Contoh Layanan Middleware :

4.2.1.      Transaction Monitor :
§           Produk pertama yang disebut middleware
§           Menempati posisi antara permintaan dari program client dan
   database, untuk meyakinkan bahwa semua transaksi ke database                terlayani dengan baik.

4.2.2.       Messaging Middleware :
§           Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
§           Mungkin seperti sistem messageng email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi

4.2.3.      Distributed Object Middleware :
§           Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi.
·                                  
Contoh : JDBC, ODBC, dan ADO.NET.

4.3.      Application Server Middleware :
§           J2ME Application Server, Oracle Application Server.

Contoh - Contoh Middlware Telematika


Contoh - Contoh Middleware :

1.      Java’s : Remote Procedure Call
2.      Object Management Group’s : Common Object Request Broker  
         Architecture (COBRA)
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model)

Contoh Layanan Middleware :

1.      Transaction Monitor :
§           Produk pertama yang disebut middleware
§           Menempati posisi antara permintaan dari program client dan
database, untuk meyakinkan bahwa semua transaksi ke database              
terlayani dengan baik.

2.       Messaging Middleware :
§           Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
§           Mungkin seperti sistem messageng email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi

3.      Distributed Object Middleware :
§           Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi.
·                                  
Contoh : JDBC, ODBC, dan ADO.NET.

4.      Application Server Middleware :
§           J2ME Application Server, Oracle Application Server.

Kebutuhan Middlware Pada Telematika


Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan.
Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

 Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.

Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.

Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi dalam kode aplikasinya. 


Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika


Definisi Lingkungan komputasi

Lingkungan Komputasi : Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :

1.         Komputasi tradisional,
2.         Komputasi berbasis jaringan,
3.         Komputasi embedded,
4.         Komputasi grid.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :

1.         Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2.         Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3.         Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
4.         Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.


Tujuan Umum Dari Middleware Telematika


1.         Definisi Middleware

Middleware      : Istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada. Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.

Middleware      : Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah. Middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.

2.         Tujuan Umum Middleware Telematika:

●          Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
●          Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
●          Middleware yang paling banyak dipublikasikan :

§           Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment
(DCE),
§           Object Management Group’s Common Object Request Broker
Architecture (CORBA), Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)

3.         Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

3.1       On Line Transaction Processing (OLTP) : Merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database.
3.2.      Remote Procedure Call (RPC) : menyediakan fasilitas jaringan secara transparan.

Kesimpulan Teknologi Yang Terkait Antar Muka Telematika


Teknologi yang terkait antar muka telematika terbagi 6 macam yaitu : 
  • Head-Up Displays
  • Tangible User Interface
  • Computer Vision
  • Browsing Audio Data
  • Speech Recognation
  • Speech Synthesis

1.         Teknologi Head-Up Displays Systems Pada Antarmuka Telematika

Definisi Head-up display, atau disingkat HUD : Setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.

1.1       Teknologi Head-Up Displays

§           CRT (Cathode Ray Tube)
§           Refractive Head-Up Displays
§           Reflective HUD
§           System Architecture
§           Display Clutter

2.         Teknologi Tangible User Interface Pada Antarmuka Telematika

Definisi Tangible User Interface (TUI) :  Sebuah antar muka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut.Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan. 

2.1       Karakteristik Dari Tangible User Interface :

2.1.1.   Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi
informasi  digital.
2.1.2.   Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
2.1.3.   Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif
ditengahi representasi digital. 
2.1.4.   Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital
dari sebuah sistem. 

2.2. Penerapan Tangible User Interface :

                        2.2.1.   Mouse
                        2.2.2.   Siftables
                        2.2.3.   Reactable
                        2.2.4.   Microsoft Surface
                        2.2.5    Marble Answering Machine
                        2.2.6    Sistem Topobo

3.         Teknologi Computer Vision Pada Antarmuka Telematika

Definisi Computer Vision : Salah satu bentuk aplikasi teknologi komputer dalam kehidupan dunia nyata (real world). Konsep dasar yang melandasi computer vision adalah computer becomes seeing machines, menjadikan komputer sebagai mesin yang mampu menangkap informasi visual yang ada di lingkungannya.

3.1.      Contoh Aplikasi Computer Vision :

3.1.1.  Psychology, AI – exploring representation and computation in
natural vision
3.1.2.  Optical Character Recognition – text reading
3.1.3.   Remote Sensing – land use and environmental monitoring          
3.1.4.   Medical Image Analysis – measurement and interpretation of
many types of images
3.1.5.   Industrial Inspection – measurement, fault checking, process
control
3.1.6.      Robotic – navigation and control

4.         Teknologi Browsing Audio Data Pada Antarmuka Telematika

Definisi Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.  Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. 

4.1       Beberapa bentuk informasi yang dapat dicari (browsed) melalui internet, yaitu:


4.1.1.   Informasi berupa teks (text/plain, text/html),
4.1.2.   Image (image/gif, image/jpeg, image/png),
4.1.3.   Video (video/mpeg, video/quicktime),
4.1.4.   Audio (audio/basic, audio/wav) dan
4.1.5.   Application (application/msword, application/octet-stream).

5.         Teknologi Speech Recognation Pada Antarmuka Telematika

Definisi Speech Recognition (SR) : Suatu pengembangan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Alat pengenal ucapan atau yang sering disebut dengan Speech Recognizer.

5.1.      Jenis – Jenis Speech Recognition

Berdasarkan kemampuan dalam mengenal kata yang diucapkan, terdapat 5 jenis pengenalan kata, yaitu :

5.1.1.      Kata-kata yang terisolasi.
5.1.2       Kata-kata yang berhubungan.
5.1.3.      Kata-kata yang berkelanjutan.
5.1.4.      Kata-kata spontan.
5.1.5.      Verifikasi atau identifikasi suara.

6.         Teknologi Speech Synthesis Pada Antarmuka Telematika

Definisi Speech Synthesis : Sebuah kemampuan bicara manusia yang dibuat oleh manusia (artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini yang disebut sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke dalam software atau hardware. Sebagai contoh sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks dengan bahasa biasa menjadi suara.

Teknologi Speech Synthesis Pada Antarmuka Telematika


Speech Synthesis : Sebuah kemampuan bicara manusia yang dibuat oleh manusia (artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini yang disebut sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke dalam software atau hardware. Sebagai contoh sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks dengan bahasa biasa menjadi suara.

Yang paling penting dalam kualitas sistem speech synthesis adalah kealamian dan kejelasannya. Dimana

1.         Kealamaian menjelaskan bagaimana dekatnya suara output dengan suara manusia.
2.         Kejelasan adalah dengan kemudahan di mana output tersebut dapat dipahami.
           
Speech synthesizer yang ideal adalah yang alami dan jelas. Sistem speech synthesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan kedua karakteristik.

Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara. Formant synthesis biasanya program yang lebih kecil dari concatenative sistem karena ia tidak menggunakan basis data dari sampel-sampel pembicaraan. Oleh karena itu formant synthesis dapat ditanamkan dalam sistem yang mempunyai memory dan microprosesor yang terbatas. Karena sistem yang berdasarkan formant mempunyai kendali penuh dari sluruh aspek dari hasil pembicaraan, variasi yang luas dari prosodi dan intonasi dapat dihasilkan, menyampaikan tidak hanya pertanyaan dan pernyataan tetapi juga emosi dan nada suara.


Teknologi Speech Recognation Pada Antarmuka Telematika


1.         Definisi Speech Recognition (SR)
Suatu pengembangan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Alat pengenal ucapan atau yang sering disebut dengan Speech Recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Speech Recognizer pertama kali muncul di tahun 1952 dan terdiri dari device untuk pengenalan satu digit yang diucapkan.

Ada dua pemodelan dasar untuk Speech Recognition, yaitu :

1.1.      Hidden Markov Model (HMM)-based recognition : Model ini digunakan pada Modern general-purpose speech recognition sistem. Model ini merupakan model yang statistikal dimana output adalah sekuens dari simbol atau kuantitas.
1.2.      Dynamic time warping (DTW)-based speech recognition : Pendekatan yang pernah sejarahnya digunakan untuk speech recognition yang sekarang sudah digantikan oleh model Hidden Markov.

2.         Aplikasi Alat Pengenal Ucapan

2.1.      Bidang Komunikasi
2.2.      Bidang Kesehatan
2.3.      Bidang Militer

3.         Jenis – Jenis Speech Recognition

Berdasarkan kemampuan dalam mengenal kata yang diucapkan, terdapat 5 jenis pengenalan kata, yaitu :

3.1.      Kata-kata yang terisolasi.
3.2        Kata-kata yang berhubungan.
3.3.      Kata-kata yang berkelanjutan.
3.4.      Kata-kata spontan.
3.5.      Verifikasi atau identifikasi suara.

4.         Tahapan Dari Speech Recognition
           
            4.1.      Tahap penerimaan masukan : Masukkan berupa kata-kata yang diucapkan
lewat pengeras suara.
 4.2.      Tahap ekstrasi : Tahap ini adalah tahap penyimpanan masukan yang berupa suara sekaligus pembuatan basis data sebagai pola.
 4.3.      Tahap pembandingan : Tahap ini merupakan tahap pencocokan data baru dengan data suara pada pola.
 4.4.      Tahap validasi identitas pengguna : Alat pengenal ucapan yang sudah memiliki sistem verifikasi/identifikasi suara akan melakukan identifikasi


           

Teknologi Browsing Audio Data Pada Antarmuka Telematika


Sebelum kita membahas apa itu browsing audio data  ada baiknya kita ketahui apa sih itu audio dan data . audio adalah Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara yang dapat di tangkap oleh telinga manusia menjadi sebuah gelombang suara. sedangkan data adalah catatan atas suatu kumpulan fakta. jadi audio data adalah suatu data-data atau kumpulan dari suara atau bunyi.

Browsing merupakan aktivitas menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi yang terkini tanpa batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah surfing internet.

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.  Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang   disimpan dalam kamera IP.
2. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
3. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi.

Beberapa bentuk informasi yang dapat dicari (browsed) melalui internet, yaitu:


1. Informasi berupa teks (text/plain, text/html),
2. Image (image/gif, image/jpeg, image/png),
3. Video (video/mpeg, video/quicktime),
4. Audio (audio/basic, audio/wav) dan
5. Application (application/msword, application/octet-stream).


Teknologi Computer Vision Pada Antarmuka Telematika


1.         Definisi Computer Vision :

1.1.      Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).

1.2.      Salah satu bentuk aplikasi teknologi komputer dalam kehidupan dunia nyata (real world). Konsep dasar yang melandasi computer vision adalah computer becomes seeing machines, menjadikan komputer sebagai mesin yang mampu menangkap informasi visual yang ada di lingkungannya.

Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Namun komputer grafika lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

2.         Contoh Aplikasi Computer Vision :

2.1.      Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2.2.      Optical Character Recognition – text reading
2.3.      Remote Sensing – land use and environmental monitoring          
2.4.      Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
2.5.      Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
2.6.      Robotic – navigation and control

3.         Pendukung Proses Computer Vision :

Untuk mendukung proses Computer Vision ini, maka dalam computer vision dilakukan dalam empat tahapan utama yaitu :

3.1.      Image acquisition : Proses penangkapan informasi visual dan proses pengubahan sinyal analog menjadi data digital, yang siap untuk diporoses oleh komputer

3.2.      Image Processing : Proses pengolahan informasi image yang telah diidgitalisasi oleh converter analog ke digital,  Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.

3.3       Image Analysis : Proses analisa terhadap image visual yang telah di proses sebelumnya, Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi.

3.4.      Image Understanding: Menerapkan konsep-konsep kecerdasan buatan -artificial intelligent-untuk memahami data visual yang ditangkapnya

Teknologi Tangible User Interface Pada Antarmuka Telematika

1. Definisi Tangible User Interface (TUI) : 

Sebuah antar muka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut.Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan.

Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem.

2. Karakteristik Dari Tangible User Interface :

2.1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
2.2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
2.3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
2.4. Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.

3. Penerapan Tangible User Interface :

3.1. Mouse : Menyeret mouse melalui permukaan datar dan gerakan pointer pada layar yang sesuai merupakan cara berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek fisik.

3.2. Siftables: Merupakan perangkat kecil dari proyek awal di MT Media Lab yang memiliki bentuk menyerupai batu bata kecil yang mempunyai interface.

3.3. Reactable : Alat musik yang dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk memungkinkan musisi (dan lainnya) untuk bereksperimen dengan suara dan menciptakan musik yang unik.

3.4. Microsoft Surface : Merupakan sebuah teknologi dengan layar multi sentuh yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan built in system pada waktu yang sama.

3.5 Marble Answering Machine : Marmer merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab.

3.6 Sistem Topobo : Blok di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.


Teknologi Head-Up Displays Systems Pada Antarmuka Telematika


1.         Definisi Head-up display, atau disingkat HUD :

Setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.

2.         Sejarah Head-Up Displays System :

Head-Up Displays pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan dan pilot sendiri.

Head-Up Displays terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu:

§           Generasi Pertama  : Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.

§           Generasi Kedua : Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.

§           Generasi Ketiga : Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

3.         Type-type Head-Up Displays

Helmet mounted displays (HMD) secara teknis memiliki bentuk HUD, perbedaan nya adalah mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak sesuai dengan orientasi dari si pengguna helmet tersebut.


4.         Teknologi Head-Up Displays

§           CRT (Cathode Ray Tube)
§           Refractive Head-Up Displays
§           Reflective HUD
§           System Architecture
§           Display Clutter


5.         Faktor Perancangan Head-Up Displays :

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika merancang sebuah HUD, yaitu:

5. 1      Bidang Penglihatan : Karena mata seseorang berada di dua titik berbeda, mereka melihat dua gambar yang berbeda.

5.2       Eyebox :  menampilkan hanya dapat dilihat sementara mata pemirsa dalam 3-dimensi suatu daerah yang disebut Kepala Motion Kotak atau “Eyebox”.

5.3       Terang/Kontras : harus menampilkan pencahayaan yang diatur dalam dan kontras untuk memperhitungkan pencahayaan sekitarnya, yang dapat sangat bervariasi (misalnya, dari cahaya terang awan malam tak berbulan pendekatan minimal bidang menyala).

5.4       Menampilkan Akurasi : HUD komponen pesawat harus sangat tepat sesuai dengan pesawat tiga sumbu – sebuah proses yang disebut boresighting – sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan biasanya dengan akurasi ± 7,0 milliradians.