Perkembangan
telematika di indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Pada segi hardware, telah banyak bermuculan produk-produk IT muktahir yang
lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya
teknologi perakitan prosessor yang sudah bias memfrabikasi hingga ukuran 40nm,
telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil
sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak
kalah penting adalh tersedia akses hotspot dimana-mana sehingga hamper setiap
orang dapat mengaksesnya.
Tetapi
jauh dari itu semua, mengenai trend ke depan telematika, itu merupakan
kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikan sebagai suatu trend
didalam masyarakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan
dengan penuh tanggung jawab dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga
trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan
dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan
bawah.
Berdasarkan perkembangan telematika, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1.
Mengoptimalkan
proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan
pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan
masyarakat saling berintekrasi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses
komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari
satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan
pendapatan. Produk dan jasa teknilogi telematika merupakan komonitas yang
memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara
dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industry telematika.
3.
Pemersatu
bangsa. Telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan system
informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa
terhalang jarak daerah masing-masing.
Untuk kasus di Indonesia,
perkembangan telematika mengalami tiga periodeberdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode
rintisan yang berlangsung akhir tahun
1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an,
dan yang terakhir adalah periode aplikasi.Periode ketiga ini dimulai tahun 2000
1. Periode Rintisan : Periode
rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia
belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an,
teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik
Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta
dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
2. Periode
Pengenalan
3. Periode Aplikasi : Data statistik tersebut
menunjukan aplikasi telematica signifikan di Indonesia.
Namun demikian, telematika masih perlu di sosialisasikan lebih intensif kepada
semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Sumber :
scribd.com , wikipedia.com
Sumber :
scribd.com , wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar