Evolusi Telematika
A. Pengertian Telematika
Telematika ialah singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam
bidang, sebagai contoh adalah :
§
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang
dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications
Technology).
§
Secara
umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global
Positioning System)
§
Secara lebih spesifik,
istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas
(road vehicles dan vehicle telematics).
Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak
Moedjiono yang merupakan konvergensi dari :
Tele = ” Telekomunikasi ”
ma = ” Multimedia ”
tika = ” Informatika ”
Konvergensi Telematika kemudian dipahami sebagai
sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam
perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang menjadi wacana
“multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah
“multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem computer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika
dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Jadi , dapat
disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi
Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan
pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
B. Fungsi
Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai
sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi \
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi \
agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih
berpengetahuan dari sebelumnya
2. Sarana
Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan;
keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama.
C. Perkembangan
Telematika
Berdasarkan perkembangan telematika, telematika
memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1. Mengoptimalkan proses
pembangunan : Telematika memberikan dukungan
terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat
berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan masyarakat saling berintekrasi
tanpa terhalang jarak
2. Meningkatkan
pendapatan. Produk dan jasa teknilogi
telematika merupakan
komonitas yang memberikan peningkatan pendapatan.
3. Pemersatu
bangsa. Telematika mampu menyatukan bangsa melalui
pengembangan system informasi yang menghubungkan
semua institusi dan area.
Untuk kasus di Indonesia, perkembangan
telematika mengalami tiga periodeberdasarkan fenomena yang terjadi di
masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir
tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua
disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang
terakhir adalah periode aplikasi.Periode ketiga ini dimulai tahun 2000
1. Periode
Rintisan
2. Periode
Pengenalan
3. Periode Aplikasi
Dalam latar belakang sosial demikianlah
telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon,
televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia
tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi
menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
- Pra Satelit ( Sebelum Tahun 1976 )
§
Radio Dan Telepon
§
Televisi
- Masa Satelit
§
Satelit Domestik Palapa
§
Nusantara 21
Beberapa hal yang diperhatikan
dalam review ini adalah :
1. Perkembangan teknologi tahun 1995-1996 itu berbeda sekali dengan di tahun
1. Perkembangan teknologi tahun 1995-1996 itu berbeda sekali dengan di tahun
1990. ini terutama
terjadi akibat konvergensi teknologi, sebagai fungsi dari berbagai jenis jasa
berubah dan timbul jasa-jasa baru yang perlu diakomodasikan.
2.
Perkembangan teknologi informasi
dan broadcasting itu ternyata tidak hanya berpengaruh pada masalah politik,
dalam artian berita, tetapi juga iklan yang sangat berpengaruh dalam dunia
bisnis
3. Globalisasi
ekonomi menciptakan suasana kompetisi yang semakin ketat. Ini menuntut
penyelenggaraan telekomunikasi dengan kualitas layanan yang semakin tinggi.
Setelah satelit Palapa mengorbit, jangkauan telekomunikasi Indonesia bisa
meliputi seluruh nusantara, dan bahkan ke luar wilayah nusantara.
Tim Koordinasi
Telematika Nasional secara paripurna merumuskan cetk biru pengembangan
telematika yang mencakup tiga kelompok utama, yaitu infastruktur, aplikasi, dan
sumber daya.
- Infratruktur
- Aplikasi Telematika
- SumberDaya Telematika
D.
Evolusi Telematika
Saya membrikan contoh evolusi telematika dalam bidang telematika telepon
yaitu “ EVOLUSI GSM KE 3G “.
Evolusi GSM ke
3G memerlukan menambahkan fungsionalitas lebih, lebih banyak kemungkinan
dan nilai lebih untuk jaringan GSM yang ada dan bisnis. Ini bukan revolusi, melainkan suatu evolusi, di
mana masing-masing bagian menambah nilai keseluruhan.
Gambar
: Alur GSM ke 3G
Evolusi dimulai dengan upgrade dari jaringan GSM
dengan kemampuan paket data dengan menambahkan GPRS. Hal ini
memperkenalkan pengguna akhir untuk pengalaman “alwaysconnected”.
Langkah selanjutnya adalah pengenalan layanan 3G,
di mana GSM standar dikembangkan dalam dua cara:
1. WCDMA sebagai akses radio
3G untuk wideband spektrum.
2. EDGE sebagai akses radio 3G
yang ada untuk GSM spektrum WCDMA
Ini menyediakan kapasitas yang lebih besar dan
kecepatan data yang lebih tinggi untuk meningkatkan pengalaman pengguna
layanan suara dan data yang ada serta layanan baru mobile canggih yang
melampaui suara.
EDGE adalah satu set standar perbaikan antarmuka
radio GSM yang membawa kecepatan data yang lebih tinggi dan efisiensi spektral
meningkat untuk layanan data. Dengan EDGE, operator dapat memiliki tiga
kali lebih banyak pelanggan daripada GPRS atau tiga tingkat data. EDGE
memberikan pada prinsipnya jenis yang sama dengan layanan 3G sebagai
WCDMA, tetapi dengan kecepatan transfer data yang lebih rendah. EDGE cepat dan
hemat biaya. EDGE menggunakan struktur saluran yang sama, frekuensi
perencanaan, protokol dan cakupan GSM saat ini. Operator akan dapat mencapai
lebih dengan sumber daya fisik yang sama.
Karena pita
frekuensi GSM adalah bagian penting dari total suatu aset spektrum operator,
itu akan menjadi semakin penting untuk dapat menggunakan GSM spektrum untuk
layanan 3G. Pilihan tidak akan antara WCDMA dan EDGE, tapi cara terbaik untuk
memanfaatkan kedua WCDMA dan EDGE.
Sumber :
- http://www.ikhyar.info/evolusi-gsm-ke-3g.html
- http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar