Arsitektur Client Side :
Front-end atau client akan
menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian
ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi
langsung dengan user. Client akan bekerja setelah
mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang
kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi
langsung dengan user menggunakan userinterface
seperti Graphical User Interface (GUI).
Karakteristik Dari Sisi Client :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan
menggunakan GUI.
Arsitektur Server Side :
Server atau sering disebut juga
back - end akan menerima pesan dari clien, yang diproses dan hasilnya akan
dikembalikan kepada client. contoh dari tugas server melayani permintaan client
kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat
juga berkolaborasi dengan server lainnya untuk melayani permintaan client.
Karakteristik Dari Sisi Server :
- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data
yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk
melayani permintaan klien.
- Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database
server, E-mail server, file server, printserver. Kebanyakan web layanan ini
juga jenis server.
§ Arsitektur
mainframe
§ Arsitektur
file-sharing
§ Arsitektur
client/server
Kolaborasi Client – Server :
1. Standalone
(one-tier) : Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada
mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan
dijalankan pada host
2. Client/Server
(two-tier) : Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi
terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi
two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah
jaringan
3. Three-Tier / Multi-Tier :
Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada
arsitektur client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga
lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga dalam
arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus. Yaitu :
Layanan presentasi (tingkat client), Layanan bisnis (tingkat menengah), dan
Layanan data (tingkat sumber data).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar