1. Definisi Head-up
display, atau disingkat HUD :
Setiap tampilan yang transparan
menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang
atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi
dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring
ke instrumen yang lebih rendah.
2. Sejarah Head-Up
Displays System :
Head-Up Displays pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight
pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan dihasilkan dari sumber
listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya
dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot,
antara kaca depan dan pilot sendiri.
Head-Up Displays terbagi menjadi 3
generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar,
yaitu:
§
Generasi Pertama
: Gunakan CRT untuk menghasilkan
sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu
ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah
dari jenis ini.
§
Generasi Kedua : Gunakan sumber cahaya padat,
misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar.
Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan
untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
§
Generasi Ketiga : Gunakan waveguides optik untuk
menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem
proyeksi.
3. Type-type Head-Up
Displays
Helmet mounted displays (
4. Teknologi Head-Up
Displays
§
CRT (Cathode
Ray Tube)
§
Refractive Head-Up Displays
§
Reflective HUD
§
System Architecture
§
Display Clutter
5. Faktor
Perancangan Head-Up Displays :
5. 1 Bidang Penglihatan : Karena mata seseorang
berada di dua titik berbeda, mereka melihat dua gambar yang berbeda.
5.2 Eyebox : menampilkan hanya dapat
dilihat sementara mata pemirsa dalam 3-dimensi suatu daerah yang disebut Kepala
Motion Kotak atau “Eyebox”.
5.3 Terang/Kontras : harus menampilkan
pencahayaan yang diatur dalam dan kontras untuk memperhitungkan pencahayaan
sekitarnya, yang dapat sangat bervariasi (misalnya, dari cahaya terang awan
malam tak berbulan pendekatan minimal bidang menyala).
5.4 Menampilkan Akurasi : HUD komponen pesawat
harus sangat tepat sesuai dengan pesawat tiga sumbu – sebuah proses yang
disebut boresighting – sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan
biasanya dengan akurasi ± 7,0 milliradians.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar